Wednesday, January 27, 2010

Menulis


Menulis adalah serangkaian kegiatan yang ku mulai dari berandai-andai, hayalan, sesuatu yang mainstream, pikiran selintas atau bahkan sebuah dendam masa lalu, :D lalu di lanjutkan dengan proses pendahuluan sebuah kalimat awal, berfikir ulang dan berulang-ulang; kadang juga mengalir apa adanya. Setelah tercipta serangkaian frase dan kalimat biasanya aku mulai merevisi. Aku adalah orang yang gemar merevisi, katakanlah aku perfeksionis. :D tidak ingin ada cacat sedikitpun. Ah tapi tetap saja manusia bernoda. :P Aku tidak sesempurna itu.
Menulis..
Adalah hal yang membingungkan bagiku. Harus menggunakan bahasa yang mana?
Ketika aku menulis dan menggunakan bahasa asing (bahasa inggris : english) maka hilanglah style dan gaya bahasa indonesiaku. Menyedihkan. Sebaliknya juga, menulis dalam bahasa indonesia secara terus menerus membuatku tidak berkembang (perkembangan bahasa inggrisku).

Menulis... yang ternyata baru saja ku sadari aku telah melakukannya sejak kecil, semenjak aku bisa menulis (kata ibuku). Masih ku ingat aku begitu gemar menulis diary (buku harian) dalam lembar-lembar terakhir buku tulisku, bahkan buku paket pelajaranku (semacam modul). Di sebabkan ibuku tak pernah mengijinkanku membeli buku harian (seperti orang dewasa saja katanya). Kadang aku harus merobek lembaran-lembaran buku tulis kakakku yang tidak di pakai, kemudian mengumpulkannya dan merekatkannya dengan stapler. Lalu aku bisa menulis. Kekesalanku terhadap teman-teman sekolahku dulu (ketika masih SD), hayalan-hayalanku, bahkan aku pernah menulis sinopsis-sinopsis sinetron yang ku tonton setiap harinya (supaya aku tidak lupa), mengarang cerita-cerita hayalan layaknya anak es de lain. Aku geli mengingatnya. Terakhir ku temukan tulisan-tulisanku semasa kecilku itu pada tahun 2004. Ketika itu aku dan ibuku gotong royong membersihkan gudang di rumah nenek, yang isinya notabene buku-buku jadul dari jaman pak dhe ku sampe jamanku. Ditemukannya catatan kecilku itu, membuatku tersadar. Aku telah lama melakukan kegiatan tulis menulis ini :). Sayangnya keadaan fisik lembaran-lembaran tulisan kecilku itu sudah tak layak baca. Kusam, berjamur, bau dan usang. Maklum saja teronggok dalam gudang. Akhir nasib dari tulisan-tulisan kecilku itu ada pada tukang loak. Semua isi gudang di jual oleh si mbah, di kiloin, uangnya buat jajan rame-rame. Mengenaskan.

Menginjak remaja. Aku mengerti tentang 'suka' terhadap lawan jenis.. mengerti yang namanya 'puisi' dan hal-hal yang berbau romantisme, puitis blah blah blah...
Aku mendadak bisa menulis puisi pada kelas 1 smp. Puisi kacangan yang nilai romantisme nya cuma seharga coklat silverquin (maaf menyebutkan merk), nilai romantisme seorang anak SMP yang jatuh cinta pada kakak kelasnya yang sudah punya pacar. Hahaha... konyol bagiku setelah membacanya lagi sekian tahun kemudian. Puisi, surat cinta, cinta monyet.. adalah hal-hal lucu kalau di ingat.

Masih remaja. Masa SMA.
Aku sudah sedikit melupakan kertas sebagai media penyaluran ide-ide dan cerita-cerita ku. Aku beralih pada dunia maya (red : Blog).. dunia yang tak ada batasnya. Dunia yang hanya berbatas pada layar segiempat, keyboard dan mouse.. sebuah dunia yang kata ibu ku "dunianya wong barat". :) ibuku membenciku setengah mateng akan kegiatan baruku yang sedikit-dikit ke warnet. Oh maavkan ibu...Beberapa kali memiliki blog, isinya masih tentang dunia remajaku. Ambisi yang meledak-ledak, emosi yang pasang surut, cinta sejati yang tak kunjung tiba. hahhaha... ngeblog lah diriku ini.
Sekian laamaa... menjelang kelas 3 aku benar-benar melupakan kegiatan menulis. Entah kerasukan setan apa.. catatanku tentang kelas 3 SMA tidak berbekas. Username dan password blog juga lupa. MAmpuslah diriku.
Aku Seperti buta, tidak punya mata, tangan dan kaki kemana harus berkreasi. Musik tidak cukup sebagai pelampiasanku. Aku butuh menulis. Tidak peduli di dunia maya, kertas atau daun pisang.
Aku kosong. Hampa. Tidak ada lagi jurnal-jurnal harian yang bisa ku baca sebulan sekali. Tertawa akan isi jurnal-jurnal harianku bersama sang mantan kekasih ataupun teman-teman yang menyebalkand.

Memasuki awal kuliah hingga semester 4
KOSONG.
tetapi kadang masih menulis di lembaran notepad notebook ku. Masih tidak cukup juga.
Akhirnya... terlahir lah blog ini.
aku menulis lagi.
Apapun.

^-^
semoga akan terus bisa di kenang dan kelak akan tertawa lagi membaca tulisanku ini.

0 comments:

Post a Comment